Jakarta, Otomania.com – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah selesai membangun dua prototipe kendaraan pedesaan, yaitu Generasi 2A dan Generasi 2B. Kedua prototipe itu nantinya bisa digunakan pelaku industri buat mengembangkan mobil pedesaan versinya masing-masing.
Konsep kendaraan pedesaan dari Kemenperin yakni kendaraan berupa alat angkut hasil pertanian dan perkembunan. Menteri Perindustian Airlangga Hartarto mengatakan mobil pedesaan itu bukan hanya untuk off-road tapi juga bisa masuk ke jalan-jalan desa di luar jalan tol.
Dua prototipe sudah siap olah oleh industri. Serangkaian pengujian sudah dilakukan oleh berbagai pihak seperti di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Kementerian Perhubungan, serta Balai Termodinamika Motor dan Propulsi.
“Sedangkan melalui Institut Otomotif Indonesia, prototipe ini akan lebih dikembangkan sehingga dapat diproduksi sesuai dengan kaidah-kaidah manufaktur,” kata Airlangga, dalam keterangan resminya, Jumat (1/9/2017).
Baca: Asosiasi Mobil Nasional "Tak Diajak" Proyek Mobil Pedesaan
Kemenperin menyatakan, sudah ada beberapa perusahaan dalam negeri yang mau mengembangkan prototipe kendaraan pedesaan itu, yaitu Fin Komodo, Karya Hidup Sentosa, dan Astra Otoparts.
Kendaraan pedesaan masuk dalam skema program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. Kendaraan pedesaan membantu masyarakat mendistribusikan hasil-hasil pertanian jadi meningkatkan produktivitas dan perekonomian.