Jakarta, Otomania.com – Bicara mengenai modifikasi kendaraan selalu mengalami perubahan menyesuaikan tren. Dalam ajang BlackAuto Battle misalnya, dari kota-kota yang sudah diselenggarakan seperti Solo, Pekanbaru dan Surabaya selalu menghadirkan sesuatu berbeda.
“Tiap kota punya ciri khas. Surabaya misalnya dulu sempat mewabah street racing dengan penggunaan bodi kit beragam, sekarang sudah jarang, Solo dan Jawa Tengah masih banyak modifikasi ekstrem,” ucap Boy Prabowo, penyelenggara BlackAuto Battle saat ditemui beberapa waktu lalu.
Saat ini gaya modifikasi banyak yang mementingkan penggunaan sehari-hari. Tidak lagi sekedar passion untuk memodifikasi saja yang terpenuhi namun juga unsur kenyamanan.
“Jadi modifikasi banyak beralih ke mesin untuk mengeluarkan tenaga maksimal. Atau yang sederhana penggunaan pelek ukuran tidak terlalu besar tapi original,” ucap Boy.
BACA: Modifikasi Jazz Ekstrem Bisa Buat Harian
Dari sisi juri yang menilai, perbedaan di tiap kota ini membuat penyelenggaraan kompetisi tidak monoton. Mereka bahkan kerap menemui hal-hal baru di tiap kota.
“Ada variasi dari tiap tahun penyelenggaraan kompetisi ini. Dari kita juga penilaiannya jadi lebih spesifik dengan beragam kategori yang membuat peserta semangat untuk mengikuti. Tiap tahunnya meski menemui peserta yang sama namun mereka membawa sesuatu yang baru dari mobilnya,” ucap Rendison, salah satu juri BlackAuto Battle.
Penyelenggaraan BlackAuto Battle akan berakhir di kota Bandung, November mendatang. Kota kembang ini diperkirakan akan menghadirkan beragam mobil modifikasi yang meramaikan kompetisi.
BACA : BRio Satya 8 Roda Jawara BlackAuto Battle Surabaya
“Meski tren modifikasi di Bandung dan sekitarnya sedikit berkurang, tapi Final Battle November nanti akan lebih seru. Selain juara-juara di tiap daerah didatangkan, bisa dilihat juga garapan mobil-mobil yang akan datang di sana. ,” ucap Boy.