"Leasing" Sempat Tolak Ford dan Chevrolet Seken

Febri Ardani Saragih - Minggu, 3 September 2017 | 08:35 WIB

Ford Fiesta Community (INFINITY) (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Di pasar mobil bekas (mobkas), bursa merek Ford sempat hancur setelah Ford Motor Indonesia (FMI) mengumumkan pengunduran diri pada Januari 2016. Salah satu penyebabnya, para perusahaan pembiayaan (leasing) tidak lagi berani memberikan paket cicilan buat konsumen.

Hal itu diakui salah satu pedagang mobkas di Bursa Mobkas MGK Kemayoran, Wawan Hendrawan dari Custom Mobil. Setelah pengumuman itu mobkas Ford semakin sulit dijual, sementara itu banyak konsumen yang menjual mobilnya.

“Kalau Ford itu karena tutup sempat berantakan, leasing tidak mau terima. Kami sempat punya Fiesta, tapi mau dijual saja tidak bisa,” kata Wawan, Selasa (29/8/2017).

Baca: Ini Dia Mobil Bekas Non-Jepang Rp 50 juta - Rp 100 juta

Chevrolet.co.id
General Motors Indonesia sudah tidak memproduksi Spin sejak Juni 2015

Chevrolet

Ternyata bukan cuma Ford, merek Amerika Serikat (AS) lainnya, Chevrolet, juga sempat mengalami hal yang sama. Penyebabnya, keputusan General Motors menutup pabrik Spin di Indonesia. Umur pabrik itu terbilang prematur sebab kembali beroperasi pada Maret 2013 kemudian ditutup lagi pada akhir Juni 2016.

“Spin juga sempat kena, setelah itu berapa lama baru (leasing) terima lagi,” kata Wawan.

Kondisinya saat ini, cukup sulit menjual mobkas Ford walaupun sebenarnya bisa menguntungkan konsumen karena model seperti Fiesta dan Focus dijual murah. Sementara buat Spin dikatakan Wawan sudah kembali normal.