Waspadai Power Bank demi Menghindari Mobil Terbakar

Setyo Adi Nugroho - Sabtu, 2 September 2017 | 19:10 WIB

Mobil Honda Brio terbakar diduga disebabkan power bank yang terbakar (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Pada Jumat, (1/9/2017), terjadi peristiwa mobil terbakar di komplek Grand Wisata, Bekasi. Dari rekaman yang beredar, mobil yang diketahui model Honda Brio tersebut nampak berada di garasi rumah dan diselubungi api di bagian depan.

Informasi sementara yang beredar, mobil tersebut terbakar akibat piranti penyimpanan tenaga listrik alias power bank yang masih tercolok di lubang lighter. Power bank tersebut meleleh dan terbakar lalu merembet membakar mobil.

Dari beberapa gambar yang diperoleh redaksi Otomania.com, akibat kebakaran city car tersebut membakar bagian depan dan hanya menyisakan bagian belakang mobil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dilaporkan sebagian garasi rumah turut terbakar.

Hingga berita ini diturunkan sebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun ada hal yang harus dicermati bagi pemilik mobil. Terutama dalam menggunakan pengisi daya atau yang kerap disebut lighter, yang disebut-sebut sebagai indikasi penyebab kebakaran.

[Baca juga : Wajib Tahu Penyebab Mobil Bisa Terbakar]

Pengisi daya dalam mobil ini sering dijadikan fitur penting untuk masyarakat yang gemar beraktivitas dengan telepon genggam. Namun menggunakannya tidak bisa sembarangan karena ada hal-hal penting yang harus diketahui.

"Masalah kebanyakan bukan pada lighter, sebenarnya karena lighter tersebut menyala saat posisi mobil ON. Yang jarang diperhatikan adalah aksesori yang digunakan termasuk juga power bank," ucap Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager saat dihubungi, Sabtu (2/9/2017).

Menurut Iwan, perangkat aksesori yang mutunya kurang bagus kerap jadi penyebab masalah. Itu sebabnya perangkat seperti kabel USB sampai colokan menuju lighter mutunya harus baik dan terjamin.

[Baca juga : Mobil Kebakaran, Ini yang Harus Dilakukan]

"Ukurannya biasa tidak pas dengan standar (kegedean), arusnya suka bablas tanpa pengatur. Lighter punya arus cukup besar jadi komponen kelistrikan bisa overheating. Ini berbahaya," ucap Iwan.