Ingat, Perampok Spion Biasanya Berkelompok

Febri Ardani Saragih - Jumat, 1 September 2017 | 07:45 WIB

Perampokan spion yang terjadi di Jakarta Barat. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Langkah terbaik menghadapi perampok spion, bertahan sambil mengidentifikasikan pelaku. Jangan gegabah bertindak responsif sebab perampokan ini biasanya dilakukan berkelompok atau lebih dari dua orang.

Artinya bisa jadi ada anggota komplotan lain yang mengawasi perampokan. Peluang bahaya buat sopir dan penumpang mobil semakin tinggi, apalagi jika sampai membuka kaca atau bahkan turun.

Baca: Brutal, Rampok Spion Mobil di Siang Bolong 

Biarkan saja pihak kepolisian yang menindak pelaku, harga spion tak sebanding nyawa. Lagipula, tiap-tiap mobil mewah biasanya dibekali asuransi.

Perampok yang terang-terangan seperti ini biasanya terencana. Saat skenario terburuk terjadi kemungkinan mereka bisa melakukan kekerasan bersenjata.

“Kalau terjadi pada Anda, jangan melakukan tindakan spontan misalnya turun mengejar pelaku. Saat tindakan kriminal ini terjadi, pelakunya bukan cuma yang terlihat saja tapi ada juga yang lainnya,” ucap Jusri, Kamis (31/8/2017).