Jakarta, Otomania.com – Satu hal yang perlu dipahami sebelum membeli mobil bekas (mobkas), yaitu dapat warisan apapun yang dialami pemilik sebelumnya. Itu berarti termasuk semua hal positif dan negatif, makanya pastikan kondisi kesehatan mobkas sebelum membelinya.
Cara pengecekan bisa dimulai dari yang umum, yaitu cat bodi, lampu-lampu, kaca berikut lisnya, tapak ban, dan kaki-kaki. Lalu di bagian interior cek kondisi pelapis, kolong jok, lantai di bawah karpet dasar, bau, dan plafon.
Jika tidak begitu mengerti pengecekan mobil, keputusan yang bagus bila membawa mekanik. Pengecekan mobil bakal lebih detail sebab termasuk ke sektor mesin dan kelistrikan.
Setelah itu pastikan test drive sebelum membeli. Jangan langsung percaya rayuan pedagang mobkas yang buang iming-iming tanpa bukti. Anda perlu mulai khawatir bila pedagang tidak mau memberikan sesi test drive.
Misalnya di bursa mobkas MGK Kemayoran, salah seorang pedagang Wawan Hendrawan dari Custom Mobil menjelaskan sesi test drive bisa dilakukan konsumen setelah harga cocok.
“Test drive dikasih. Keluar (gedung) boleh, di dalam juga boleh,” kata Wawan, Selasa (29/8/2017).
Tujuan test drive untuk merasakan suasana berkendara, selain itu bisa juga mengecek kestabilan kemudi. Perhatikan bunyi-bunyi yang keluar saat dikemudikan sebab bisa menentukan akar masalah mobil.
Terakhir, pastikan semua dokumen aman, misalnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Cocokan keterangan di dalamnya dengan identitas mobil seperti nomor polisi, nomor mesin dan nomor rangka, agar terhindar dari masalah di kemudian hari.