Jakarta, Otomania.com - Mobil klasik memang memiliki peggemar tersendiri. Latar belakang alasannya bisa karena nostalgia hingga kecintaan akan desain di era-era tertentu.
Untuk merawat mobil klasik jelas bukan pekerjaan mudah. Perlu usaha ektra untuk membuat mobil klasik tersebut terus layak jalan dan tampil menggoda mata.
Khusus untuk generasi modern yang baru ingin terjun ke dunia mobil klasik, ada beberapa yang perlu diperhatikan.
"Kalau anak muda zaman sekarang yang tidak memiliki kesabaran tinggi, jangan pernah pegang mobil tua kalau tidak sabar. Itu kuncinya sebelum memulai," ucap Danny, kolektor mobil klasik asal Bandung beberapa waktu lalu.
Baca juga: Keuntungan beli mobil bekas Suzuki
Menurut anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ini waktu yang diperlukan berhubungan dengan mobil klasik sangat banyak. Belum lagi ketelitian untuk merestorasi keadaan mobil klasik sampai ke kondisi semula.
"Kita biasanya dapat dengan kondisi apa adanya, rusak, karat dan lainnya. Perlu pengetahuan bahwa mobil yang kita dapatkan itu masih orisinal, belum ada sentuhan perbaikan atau modifikasi gagal seperti bekas las, dempul, karena itu nanti untuk memperbaikinya cukup berat," ucap Danny.
Masih senada dengan tips di atas, Wisnu Nugroho, anggota Jakarta Morris Club (JMC), memberikan tambahan tips untuk pemula. Salah satu yang dilihat adalah suku cadang dari mobil klasik yang akan dicoba miliki.
"Kita harus pastikan, suku cadang untuk mobil klasiknya masih mudah ditemukan atau tidak. Bisa lewat bengkel di dalam negeri atau langsung pesan di luar negeri. Beruntung Morris punya layanan ini di negara asalnya, jadi keperluan suku cadang terpenuhi," ucap Inu, panggilan Wisnu kepada Otomania, Rabu (30/8/2017).
Selain itu berhubungan dengan mobil klasik selalu membutuhkan sumber dana yang tidak sedikit. Pastikan ini tidak mengganggu dana untuk harian.