Sean Gelael Jadi Pebalap Scuderia Toro Rosso

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 29 Agustus 2017 | 07:10 WIB

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, sedang bersiap-siap di paddock untuk menjalani tes bersama tim Formula 1, Scuderia Toro Rosso, di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Selasa (18/4/2017). (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Kabar gembira datang dari pebalap muda Indonesia, Sean Gelael. Ia dikabarkan mendapatkan kesempatan untuk berlaga di arena Formula1 bersama tim Torro Rosso di empat laga tersisa yakni Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Meksiko.

Kesempatan ini diberikan Sean untuk sesi latihan bebas pertama (FP1) di keempat seri tersebut. Ini bukan kali pertama Sean berada di balik kemudi mobil F1, sebelumnya ia menjadi pebalap uji coba pada saat di Bahrain dan Hungaria.

Kabar ini langsung diberitakan pada halaman web resmi Scuderia Toro Rosso, Senin (28/8/2017). Pemimpin tim Toro Rosso, Franz Tost, juga memuji kinerja Sean dalam beberapa kali sesi uji coba.

“Selama tes di Bahrain dan Hungaria, Sean menunjukkan kemampuannya dan membantu tim dengan cara profesional. Pendekatannya terhadap tim juga membantu tugas tim mekanik untuk meningkatkan kinerja melalui masukannya,” ucap Tost seperti dilansir ScuderiaToroRosso.com.

Tost mengungkapkan tim merasa gembira dengan bergabungnya Sean karena mengetahui bagaimana kemampuannya dalam hal performa dan pengetahuan teknis serta komitmennya bekerja.

Sean pun merasakan kesempatan ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Ia berharap dapat memanfaatkannya untuk mempelajari segala sesuatu tentang mobil F1 yang berbeda dengan mobilnya di kompetisi F2.

“Saya akan menggunakan kesempatan ini seperti spons yang menyerap segala sesuatu dan belajar semaksimal mungkin. Semoga saya dapat memberikan hal positif pada tim Toro Rosso dan menyediakan data yang mereka inginkan di sesi latihan pertama,” ucap Sean.

Jadi ujian

Sementara itu menurut pengamat F1, M Wahab S, apa yang dialami Sean ini lebih dilihat sebagai batu ujian. Ini akibat hasil dari tes di Bahrain dan Budapest beberapa waktu lalu dan baiknya tidak perlu disambut dengan harapan terlalu tinggi Sean akan dapat mudah berlaga menjadi pebalap utama di kompetisi F1 tahun depan.

"Progres Sean menjadi pebalap uji coba memang cukup baik, bahkan diakui oleh Frans Tost. Tapi menurut saya ini bukan jaminan bahwa Sean akan melangkah mulus untuk duduk di kursi panas F1. Justru momen ini adalah ujian dengan level yang lebih tinggi," ucap Wahab kepada Otomania, Selasa (29/8/2017).

Toro Rosso sendiri belum mengajukan nama siapa yang akan digantikan Sean pada latihan bebas pertama tersebut, apakah Daniil Kyvat atau Carlos Sainz. Pada latihan bebas pertama biasanya pebalap akan mencari settingan mobil dan ban terbaik digunakan sekaligus mengenal sirkuit.

Berdasarkan peraturan F1, latihan bebas diberikan pada hari Jumat dalam dua sesi latihan yang berlangsung dalam waktu satu setengah jam. Seorang pebalap harus mengikuti setidaknya satu sesi latihan bebas untuk dapat mengikuti balapan di satu seri tersebut.