Jakarta, Otomania.com – Walaupun diprediksi tidak separah mudik saat Hari Raya Idul Fitri, namun arus kendaraan saat libur Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan meninggi dari biasanya. Pihak Pertamina MOR (Marketing Operation Region) III sudah mempersiapkan diri menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman khususnya untuk area Jawa Bagian Barat (JBB).
Pertamina MOR III telah membentuk Satuan Tugas khusus yang bekerja memantau pasokan BBM lewat sistem berbasis komputer. Selain itu agar tetap aman, jumlah mobil tangki yang beredar plus waktu operasional ditambah, disesuaiakan BBM kemasan, tiga motor dan pikap siaga pengangkut BBM untuk menjangkau titik-titik kemacetan.
Pertamina MOR III juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian agar membuka jalan biar mobil tangki bisa menjangkau langsung pusat kemacetan, terutama di lokasi wisata. Diprediksi titik kemacetan berada di Merak, Cikampek, dan Nagrek.
Saat ini ketahanan pasokan BBM Premium di JBB sebanyak 13 hari, Solar 40 hari, Pertamax 17 hari, dan Pertalite 11 hari. Perkiraan pemakaian premium di sekitar Hari Raya Idul Adha pada 1 September bakal menurun 15,4 persen menjadi sekitar 6.000 kiloliter/hari, Pertamax series naik 32 persen menjadi sekitar 26.600 kiloliter/hari, Gasoil (Solar/Biosolar, dan Dex Series) naik 1 persen menjadi sekitar 9.000 kiloliter/hari.
“Seluruh tim Satgas Pertamina MOR III wilayah Jawa Bagian Barat akan terus siaga selama libur Idul Adha ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk pasokan BBM dan LPG,” tulis Pertamina MOR III, dalam keterangan resminya, Rabu (23/8/2017).