Kejutan Dyno Tes, Mitsubishi Evo Kalahkan Nissan GT-R

Setyo Adi Nugroho - Minggu, 27 Agustus 2017 | 10:31 WIB

Mitsubishi Evo 9 jawara BlackAuto Dyno Test Surabaya (Setyo Adi Nugroho - )

Surabaya, Otomania.com – Ajang BlackAuto Battle Surabaya yang berlansung Sabtu, (26/8/2017) menghasilkan juara-juara baru di kelas-kelas lomba yang dipertandingkan. Pada kelas BlackAuto Dyno Test FFA yang berlangsung seru, jawara diraih Mitsubishi Evo 9.

Pertarungan mencatatkan nilai tenaga kuda tertinggi ini menjadi perhatian pengunjung BlackAuto Battle kota Pahlawan. Salah satu rival bahkan menggunakan Nissan Skyline G-TR R34 Mine’s Edition.

“Saya tidak menyangka mobil ini malah juara di FFA karena saya fokusnya mobil ini ke kelas Force Induction atau turbo. Tadi kita dapat 447 hp di mesin Mainline Dyno,” ucap Ryan Rizki dari Mybracing Surabaya, pemilik mobil ini.

Menurut Ryan, setiap mobil akan mendapatkan hasil berbeda di mesin dyno yang berbeda. Ini tergantung dari mesin dyno tersebut. Oleh karena itu ia memberi catatan raihan angka tenaga kuda ini diraih di mesin Mainline Dyno.

Otomania
Ryan Rizky dengan mobilnya Mitsubishi Evo 9 juara BlackAuto Dyno Test 2017 di Surabaya

Ubahan pada Evo 9 ini berkonsentrasi pada mesin yang semuanya sudah mengalami perubahan. Terutama pada intake manifold yang diubah menjadi stage 2.

Mengenai pertarungannya dengan R34 Mine’s, Ryan cukup beruntung karena mobil tersebut pada putaran mesin tinggi saat final mengalami missfire, sehingga catatan tenaga kudanya turun. Padahal dalam spek resmi, Godzilla tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal lebih dari 600 hp.

Kompetisi mencatatkan nilai tenaga kuda tertinggi ini dibagi dalam tiga kelas yakni Naturally Aspirated (N/A) class sebanyak enam peserta, Force Induction (FI) class sebanyak enam peserta dan Free For All (FFA) class sebanyak enam peserta. BlackAuto Dyno Test menggunakan mesin Dyno 4WD yang didatangkan khusus dari Mainline Dynolog, Australia.

“Saya belum berencana untuk melakukan ubahan lagi di bagian mesin untuk ke depan, cukup puas dengan kondisi sekarang. Penasaran tinggal pembuktian di arena drag race untuk mengukur waktu tercepatnya,” ujar Ryan.