Jakarta, Otomania.com – Peugeot Indonesia sudah mengutarakan strategi mereka untuk membawa model baru ke Indonesia tahun depan. Meski belum secara gamblang mengungkapkan model apa yang akan dibawa, kemungkinan besar adalah SUV terbaru 3008.
Tidak berhenti di situ, Peugeot berminat untuk kembali membawa sebuah produk untuk dirakit di Indonesia. Ini menjadi strategi untuk dapat membuat harga di pasaran mobil Eropa ini semakin kompetitif.
“Idenya seperti saat model 206 di 2002 kita CKD. Ada arah perbincangan ke sana. Kita masih proses berhitung dan tentu ini tidak mudah,” ucap Andyka Susanto, National Operation Head Peugeot Sales Operation saat ditemui beberapa waktu lalu.
Andyka mengungkapkan, rencana ini dapat saja terwujud karena pihak principal Peugeot di Perancis melihat potensi pertumbuhan ekonomi kelas menengah Indonesia di tahun-tahun mendatang. Peugeot tidak ingin kehilangan momen ini dan berusaha kembali hadir.
“Tapi kalau bicara perakitan ada standar perakitan, vendor bagaimana, itu kita masih belum bisa katakan. Kami baru duduk bersama melihat potensi market, kita mau kembangkan seperti apa,” ucap Andyka.
Strategi ini tentu menjanjikan meski masih belum diketahui dampaknya untuk harga produk yang kompetitif. Bila tidak memungkinkan di Indonesia, opsi impor dari pabrik Peugeot di sekitar Asia juga menjadi pertimbangan. Peugeot tercatat melakukan kerja sama di China dengan Dongfeng, Malaysia dan Vietnam.
“Kita masih cari proses untuk menekan harga itu lewat CKD atau impor dari negara Asia sehingga pajak impornya lebih rendah. Kita terus diskusi. Diskusi CKD termasuk soal aturan pemerintah, jangan sampai sudah jalan tapi aturan tidak sesuai,” ujar Andyka.