Soal Motor Listrik, Honda Pilih Model Skutik

Aditya Maulana - Rabu, 23 Agustus 2017 | 15:35 WIB

(dari kanan di atas motor) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Pudji Hartanto bersama dengan Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mencoba motor listrik Honda EV Neo dalam acara pembukaan uji coba perilaku berkendara sepeda motor listrik di Kementrian Perhubungan Darat (2/9). AHM mendukung program pemerintah ?Uji Coba Perilaku Berkendara? Sepeda Motor Listrik? sebagai upaya menyiapkan alternatif kendaraan bermotor yang ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Astra Honda Motor (AHM) memastikan bahwa sepeda motor listrik pertamanya di Indonesia meluncur tahun depan. Merek asal Jepang itu lebih memilih jenis skutik, ketimbang model lain seperti bebek atau sport.

Menurut Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, segmen motor yang paling laris di Indonesia, yaitu skutik atau matik. Loman berkeyakinan bahwa untuk motor listrik, model seperti BeAT, dan Vario pasti banyak peminatnya.

"Jadi untuk menjual motor listrik juga harus laku, jadi kami pilih skutik," ujar pria yang akrab disapa Loman saat berbincang dengan Otomania.com di ICE, BSD, Tangerang, belum lama ini.

Loman berharap, pemerintah segera memutuskan mengenai aturan motor listrik atau kendaraan ramah lingkungan. Sehingga, mengenai pajak, insentif dan lain sebagainya jelas, tidak seperti sekarang ini.

"Ada yang sudah mulai menjual motor listrik, tetapi lihat sendiri peraturan dari pemerintahnya saja belum jelas. Kami tidak mau seperti itu, harus jelas dulu semua peraturannya," kata Loman.

Loman percaya, beberapa tahun ke depan tren motor listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Apalagi, pemerintah ikut mendukung, otomatis masyarakat menyesuaikan dengan kondisi di pasar.