Sulit Buat Honda Produksi Mesin Moge

Febri Ardani Saragih - Rabu, 23 Agustus 2017 | 12:12 WIB

Test ride CMX500 Rebel (Febri Ardani Saragih - )

Tangerang, Otomania.com – Produksi mesin Astra Honda Motor (AHM) dimulai dari 110cc yang dipakai sederet skutik hingga yang tertinggi 250cc punya CBR250RR. Realisasi produksi model berdasarkan kapasitas mesin saat ini sudah mentok dalam hitungan bisnis, belum ada rencana AHM memproduksi model bermesin di atas 250cc.

Ada lima pabrik Honda di Indonesia, terletak di Sunter, Pegangsaan, Cikarang, dan dua fasilitas di Karawarang. Kapasitas terpasang kelima pabrik mencapai 5,8 juta unit per tahun dengan utilitas 70 – 80 persen.

Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan saat ini ingin menginjeksikan pabrik dengan berbagai teknologi baru dan meninggikan utilitas pabrik hingga maksimum. Meski begitu pilihan memproduksi model di atas 250cc dikatakan sebagai tantangan.

“Jika kami bisa  akan kami coba. Sebenarnya agak sulit, sangat menantang. Jika ada pasar besar, kami akan mencobanya,” ucap Inuma, Selasa (15/8/2017).

Masalah utamanya, beban pajak buat model di atas 250cc terlalu besar hingga akhirnya bikin harga mahal dan pasarnya sempit. Model di atas 250cc dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60 persen sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013.