Alasan Honda Pilih Mesin SOHC untuk CRF150

Aditya Maulana - Rabu, 23 Agustus 2017 | 08:45 WIB

Sosok motor trail yang ditengarai 150 cc sebagai tanda kehadiran CRF150 di Indonesia. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Prototipe sepeda motor trail 150 cc Honda sudah dipamerkan di ajang GIIAS 2017. Kemunculannya itu sebagai tanda bawa Astra Honda Motor (AHM) sudah siap menjualnya tahun ini.

Sumber Otomania.com mengatakan, proses peluncuran CRF150 dilakukan tahun ini, dan menariknya lagi diproduksi di dalam negeri. Bicara mengenai mesin, sudah dipastikan menggunakan model SOHC ketimbang DOHC.

Sarwono Edhi, Technical Service Training Development AHM menjelaskan, faktor utama mengenai beban dari mesin itu sendiri. SOHC jelas lebih ringan ketimbang DOHC, dan sangat cocok digunakan di trail 150.

"Lain dengan CRF250 yang secara fungsi juga untuk rally, jadi tidak masalah menggunakan DOHC," kata pria yang akrab disapa Edhi saat berbincang dengan Otomania.com di ICE, BSD, Tangerang, pekan lalu.

Trail 150, lanjut Edhi harus menggunakan mesin yang ringan, apalagi fungsinya di jalur off road. Penempatan tipe jantung pacu SOHC dan DOHC pun jelas memiliki perbedaan.

"DOHC itu memiliki beberapa komponen lagi sehingga sudah pasti lebih berat ketimbang SOHC. Secara detailnya cukup panjang jika dijelaskan," ujar Edhi.

Edhi menegaskan, dengan melihat faktor itu maka bobot mesin pada trail 150 harus dibuat ringan. "Jadi kami buat seringan mungkin, dan peluncurannya kapan kita usahakan secepatnya," kata dia.