Tangerang, Otomania.com – Beda seperti model hibrida lain yang sudah ditawarkan Toyota Astra Motor (TAM), fokus C-HR bukan hanya soal teknologi dan efisiensi, tapi juga penampilan. C-HR spesial, bahkan pihak TAM mengatakan SUV itu bakal punya peran sebagai tonggak baru mobil hibrida Toyota di dalam negeri.
“Saya bilang bahwa tonggaknya hibrida adalah C-HR untuk Toyota, walaupun sudah ada Camry dan Alphard. Ini menunjukan keseriusan Toyota soal teknologi ramah lingkungan,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, Selasa (15/8/2017).
Ada hal mendasar yang bikin C-HR lebih istimewa dibanding model lain. TAM sudah menjual hibrida sejak 2007 dengan Prius, setelah itu, Camry Hybrid meluncur pada 2012, kemudian diikuti Alphard Hybrid pada 2015.
Saat ditanya apakah “tonggak” berarti C-HR bakal dirakit di dalam negeri, Soerjopranoto menjawab skema awal penjualannya mengandalkan unit impor. Soal pilihan asal negara impor, belum ditentukan.
“Jadi yang seperti itu masih studi makanya pilihan mesinnya juga masih bisa bervariasi, belum 100 persen ditentukan. Tapi balik lagi kenapa jadi tonggak karena kami mau punya suatu simbol,” ujar Soerjopranoto.