Tangerang, Otomania.com - Belakangan ini beberapa merek otomotif di Indonesia sedang gencar membawa teknologi mesin turbo pada mobil baru. Paling banyak, yaitu Honda dengan Civic, dan CR-V 1.5-liter.
Pertimbangannya, selain memiliki mesin kecil tetapi tenaga yang dihasilkan begitu besar. Belum lagi mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah.
Strategi seperti itu sepertinya tidak mau diikuti oleh Suzuki. Menurut Yulius Purwanto, Marketing 4W Produk Development Accessories Manager Suzuki Indomobil Sales (SIS), hasil studi mengatakan seperti itu.
"Jadi kami sempat melakukan studi mengenai mesin turbo, ternyata hasilnya belum saatnya untuk menjual turbo di Indonesia," kata Yulius di ICE, BSD, Tangerang, Senin (14/8/2017).
Perhatian masyarakat mengenai mesin turbo, dijelaskan Yulius belum terlalu besar. Sehingga, merek asal Jepang itu lebih baik memilik cara lain untuk mencari perhatian konsumen.
"Kami sekarang ini bagaimana caranya memiliki produk yang banyak disukai orang dan terjangkau," ujar dia.
Secara global itu sendiri, menurut dia Suzuki sudah punya teknologi mesin turbo. Tetapi, hanya digunakan di pasar tertentu, misal di Eropa atau Jepang.