Suzuki Masih Berjuang Rakit Lokal Ignis

Aditya Maulana - Selasa, 8 Agustus 2017 | 10:05 WIB

Suzuki Ignis warna biru atap putih, salah satu pilihan warna yang jadi primadona. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Model terbaru Suzuki seperti Ertiga diesel hibrida, Ignis, dan yang terbaru Baleno hatchback, statusnya masih impor utuh dari India. Padahal, bila melihat dari sisi produksi, Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya kemampuan untuk merakit lokal.

Suzuki sudah punya pabrik perakitan di Kawasan Industri Greenland International Industri Center (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas ini punya kemampuan produksi mencapai 106.000 unit per tahun dan berdiri di atas lahan 130,7 hektar dan luas bangunan 11 hektar.

Pabrik ini merakit Ertiga semua tipe, selain itu juga memproduksi dua jenis mesin bensin, berkapasitas 1.400 cc dan 1.000 cc tiga silinder. Mesin 1.000 cc ini kemudian dikirim ke pabrik Tambun II untuk menyuplai perakitan Karimun Wagon R.

Ketika peluncuran Ignis beberapa bulan lalu, Suzuki sudah memastikan akan merakit lokal Ignis, tetapi belum bisa dipastikan kapan waktunya. Ketika ditanykan kembali, Harold Donel, Head of Research and Brand Development 4W PT belum bisa memberikan informasi teptnya.

"Seharusnya sesuai jadwal (6 bulan setelah peluncuran). Tetapi, kita masih berjuang dengan prinsipal untuk bisa melokalkan Ignis," ujar Harold di kawasan Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

Bahkan, Harold juga belum bisa memastikan apakah nanti harga Ignis menjadi turun setelah dirakit di Indonesia atau tetap sama. Sebab, strateginya masih didiskusikan, dan semuanya belum final.

"Kita lihat saja nanti, kita sedang persiapkan semuanya. Banyak pertimbangannya mengenai itu," kata Harold.