Konsumen Loyalis Jadi Modal Panther Bisa Bertahan

Febri Ardani Saragih - Kamis, 3 Agustus 2017 | 19:25 WIB

Isuzu Panther LS (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Di tengah ingar-bingar adu keren MPV medium yang makin ketat, Isuzu Panther tetap bertahan konvensional. Belum ada hasil nyata pengembangan generasi kedua, model yang saat ini dijual adalah generasi pertama yang meluncur sejak 1991.

Beruntungnya, Panther masih punya kelompok konsumen tersendiri. Mobil keluarga bermesin diesel 2.5L turbocharger  ini masih jadi andalan bisnis Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Menurut Joen Boediputra, Direktur Pemasaran IAMI, pembeli Panther berasal dari kalangan loyalis. Suka atau tidak suka masyarakat harus mengakui pilihan mobil diesel pasti Isuzu, kata Joen.

“Kita semua tahu Panther itu enggak pernah promosi, enggak pernah muncul di televisi atau koran. Tapi kalau saya kasih angkanya (penjualan), kejutan,” ucap Joen, saat peluncuran media New mu-X di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Joen memang akhirnya tidak membeberkan angka pasti penjualan Panther, namun dikatakan porsinya 50 persen dariseluruh bisnis Light Commercial Vehicle (LCV) IAMI. Disitat dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Panther laku 692 unit sepanjang enam bulan pada tahun ini. Pada tahun lalu, penjualan mobil rakitan lokal itu menyentuh 1.259 unit.