Suzuki Jamin Suku Cadang untuk Pemilik Motor Lawas

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 3 Agustus 2017 | 10:05 WIB

Motor Suzuki A100 milik angota Koes Plus Yok Koeswoyo direstorasi oleh Mastomgarage (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Di Indonesia, penggemar sepeda motor jadul cukup banyak. Salah satu yang menjadi perhatian para pemilik motor ini adalah ketersediaan suku cadang untuk motor kesayangannya.

Pasalnya, jika terjadi kerusakan dengan motor tersebut, banyak yang kesulitan mencari suku cadang yang sudah tidak lagi diproduksi oleh produsen. Produsen Suzuki yang sejak tahun 70-an hadir di Tanah Air, juga memiliki basis penggemar motor-motor lama mereka.

“Soal suku cadang, sesuai dengan komitmen kita, produk berusia 10 sampai 15 tahun tidak perlu khawatir karena masih diproduksi. Cuma memang volumenya tidak banyak. Kita juga tidak bisa mempersiapkan untuk model 30 tahun lalu, kalau pun ada mungkin saja kondisi suku cadang tersebut karatan karena penyimpanan atau kekurangan lain,” ucap Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu.

Menurut Yohan, masalah ini bisa pemilik motor atasi dengan memperoleh info dari anggota komunitas penggemar motor lama. Selama ini penggemar sepeda motor lama saling berbagi informasi mengenai suku cadang hingga trik untuk mengatasi masalah pada motor lawas.

Mengenai ketersediaan suku cadang, Yohan memastikan beberapa komponen fast moving masih dapat ditemui konsumen. Hanya rajin mencari di berbagai tempat karena jumlahnya tidak terlalu banyak.

Salah satu penggemar motor klasik Suzuki, Tommy Dwi Jatmiko, yang merestorasi model A100 mengungkapkan kemudahannya untuk mendapatkan suku cadang motor lawas tersebut. Selain dari sesama penggemar, juga selama ini didapat dari melalui Suzuki.

“Banyak yang tidak tahu selama ini kalau suku cadang seperti karburator, ring seher masih ada. Soalnya dari blok mesin sama tidak ada beda. Kesulitannya hanya saat cari aksesori. Intinya wajib cari-cari informasi,” ucap Tommy.