Plus Minus Cat Mobil di Pinggir Jalan

Aditya Maulana - Rabu, 2 Agustus 2017 | 08:05 WIB

Salah satu bengkel cat pinggir jalan yang ada di jalan raya Alu-alu, Rawamangun, Jakarta Timur. (Aditya Maulana - )

Bekasi, Otomania.com - Masyarakat yang ingin mengecat mobil, pilihannya cukup beragam. Selain di bengkel resmi, bisa juga dilakukan di tempat khusus bodi dan cat, hingga tukang cat pinggir jalan.

Bengkel resmi, spesialis atau tukang cat pinggir jalan banyak ditemui di wilayah DKI Jakarta. Paling terkenal, di kawasan Rawamangun, atau di sepanjang jalan Salemba, Jakarta Utara.

Pemilik mobil yang memilih jasa tukang cat pinggir jalan biasanya karena terburu-buru dan paling utama faktor finansial. Sebab, harganya sudah pasti lebih murah ketimbang di bengkel resmi atau spesialis.

Namun, menurut Direktur Teknik Autoglad Gunawan Susilo, ada plus dan minus yang bisa dirasakan oleh pemilik mobil. Positifnya, karena menggunakan cat jenis duco menjadi cepat kering, sehingga prosesnya singkat.

"Jadi buat yang terburu-buru ini sangat cocok, hanya dua atau tiga jam selesai," kata Gunawan di kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Selasa (1/8/2017).

Sisi negatifnya, menurut dia secara kualitas sudah jelas kurang bagus karena melakukan pengecatan dengan singkat dan dilakukan di area terbuka.

"Potensi debu dan kotoran menempel pada bodi cukup besar, belum lagi kualitas meterial cat yang lama kelamaan pasti cepat pudar. Apalagi jika sering terkena panas dan hujan," ujar Gunawan.