Jakarta, Otomania.com - Ajang Black Auto Battle 2017 seri kedua Pekanbaru berhasil melahirkan juara baru. Kali ini, Honda Civic lansiran 2008 yang disapa "The Arjuna" hasil garapan Harpit dari Creative Auto Modified berhasil menjadi karya terbaik dibandingkan puluhan kontestan lainnya.
Baca : Mercy GLE400 Juara Dyno Test Black Auto Battle Pekanbaru
Harpit dengan tegas mengaplikasi tema Extreme Japanese Racing yang menjadi konsep keseluruhan dari eksteriornya. Hal ini bisa dilihat dari pengaplikasian full wide body custom, menariknya fender depan, kap mesin, dan bagasi sudah diubah menggunakan panel karbon tapi tanpa mengubah tampang asli dari Civic sehingga mudah untuk dikenali.
Penerapan wide body dilakukan untuk mengimbangi sektor kaki-kaki yang sudah mendapat ubahan baik dari sisi dimensi pelek sampai sudut kemiringan dari camber-nya.
Pelek menjadi juru kunci untuk mendongkrak tampilan keseluruhan. Untuk ini, Iwan Lesman selaku pemilik meminta Harpit meyematkan Garson Ryugi yang sudah dimodifikasi dengan lapisan karbon berdimensi 18 inci yang dibungkus dengan ban Achilles berprofil tipis.
Masuk ke interior, bila diperhatikan hanya dasbor saja yang masih standar, namun itu juga sudah di kustom dengan lapisan karbon serta penempatan beberapa panel indikator baru. Menunjang aura sporty, roll-bar enam titik juga ikut diaplikasi lengkap bersama komponen penunjang lainnya seperti, handbrake racing, pedal dan shif knob Mugen, sampai tabung nitrous oxide system (NOS).
Baca : Kalajengking Jadi Juara Black Auto Battle Solo
Jok standar diganti dengan model bucket milik Bride dengan model Cuga Carbon lengkap bersama safety belt Takata enam titik. Sedangkan baris kedua sudah beralih fungsi menjadi sarang untuk komponen hiburan.
Mulai dari Subwoofer 12 inci sebanyak empat buah dari Venom Diablo, dua buah Power Monoblock Venom, dua set Coaxial Cello, lima monitor tujuh inci, satu buah monitor sembilan inci, dua LED TV 22 inci, dan head unit Pionner. Tidak cukup dengan itu, Arjuna juga dibekali turn table Pioneer di bagasi belakang sebagai sarana hiburan "ajeb-ajeb".
Konsep Racing tidak hanya ditonjolkan pada tampilan, tapi juga menyentuh sektor dapur pacu. Agar tidak tanggung-tanggung, satu paket mesin Honda Integra K20 dibenamkan yang kemudian dimaksimalkan kembali oleh pemasanagan turbo Garett TD04.
Bisa ditebak semua dudukan mesin pasti berubah total, namun untungnya tangan dingin Harpit bisa menempatkannya secara persisi. Hasilnya bisa maksimal sehingga nampak tidak ada perubahan apapun.