Pekanbaru, Otomania.com - Gelaran kedua Black Auto Battle 2017 tiba di Pekanbaru, Sabtu (29/7/2017). Ada alasan khusus kenapa panita memilih Pekanbaru menjadi tuan rumah kedua dibandingkan kota-kota lainnya di Sumatera.
Chief Operating Officer Asia Pasicific Car Tuning Association (APACT) Boy Prabowo, mengatakan Pekanbaru paling berkembang dari sisi modifikasi dibandingkan kota-kota lain di Pulau Sumatera.
"Secara tren sebenarnya Pekanbaru lagi hot di Sumatera, kalau sedang meet up saja yang kumpul itu bisa lebih dari 150 mobil. Jadi kenapa kita pilih Pekanbaru, karena memang ini paling berkembang di bandingkan kota lain, seperti Medan dan Palembang," ucap Boy kepada Otomania di Lapangan MTQ Pekanbaru, Sabtu (29/7/2017).
Menurut Boy, animo dunia modifikasi di Pekanbaru masih cukup tinggi. Selain karena penggemarnya cukup banyak, Pekanbaru juga masih kental dengan dunia drag race lokal yang secara aktif masih sering dilakukan.
Bila dibandingkan dengan ajang perdana beberapa waktu lalu di Solo, total peserta di Pekanbaru masih lebih banyak, yakni mencapai 114 kontestan. Untuk potensi sendiri, Boy menilai Pekanbaru memiliki prospek cukup tinggi.
"Potensi di Pekanbaru ini cukup banyak, karena daerahnya dekat dengan Singapura dan Malaysia, jadi barang-barang impor itu bukan hal yang susah di sini. Untuk mobil-mobil yang mau berganti mesin itu sangat mudah dilakukan di sini, bahkan secara aset Pekanbaru lebih potensial dibandingkan Jakarta," ujar Boy.