Cara Unik Start Balapan Suzuka 4 Hours

Febri Ardani Saragih - Sabtu, 29 Juli 2017 | 17:57 WIB

Start unik di Suzuka 4 Hours, pebalap berlari dari sebrang menuju sepeda motor untuk mulai balapan. (Febri Ardani Saragih - )

Suzuka, KompasOtomotif – Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship dimulai dengan cara unik yaitu mengunakan metode klasik Le Mans Start. Pada posisi start, motor berjajar di pinggir lintasan sesuai urutan hasil kualifikasi, namun para pebalapnya berada di sisi sebrang.

Kondisi motor belum menyala saat start. Jadi, ketika bendera start dikibarkan, para pebalap berlari ke arah motor masing-masing, lompat ke atas motor, memencet tombol starter mesin, memasukan gigi satu, lalu mulai membalap.

Cara memulai lomba seperti itu awalnya dipakai di balap ketahanan mobil, Le Mans 24 jam, lalu sempat digunakan di berbagai balapan dunia.

Febri Ardani/Otomania.com
Honda CBR600RR yang digunakan Astra Honda Racing Team di Suzuka 4 Hours 2017.
Ryosuke Suzuki, Assistant Supervisor Public Relations & Advertising Department Business Operation Division Mobilityland Corp. Suzuka Circuit menjelaskan, bukan cuma Suzuka 4 Hours yang menggunakan metode Le Mans Start tapi juga Le Mans Start.

“Balapan ketahanan yang digelar FIM di seluruh dunia seharusnya pakai Le Mans Start,” kata Ryosuke, Sabtu (29/7/2017).

Pebalap Indonesia

Saat Suzuka 4 Hours tahun ini digelar, pebalap pertama Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica Ahrens, berhasil memimpin awal balapan karena start bagus. Dia berlari lebih cepat dari pebalap di sekitarnya.

Rheza langsung memimpin balapan, walau dari hasil kualifikasi dia mendapat posisi start kempat.