Jakarta, Otomania.com - Anak sekolah yang masih di bawah 17 tahun memang tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor atau mobil. Tetapi, pemahaman tentang safety riding atau driving tetap diperlukan.
Oleh sebab itu, Yamaha mengadakan kegiatan safety riding di lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta, yaitu SMA Negeri 10, SMA Negeri 4, SMA Negeri 35, SMA Negeri 2, dan SMK Diponegoro.
Selain melakukan teori soal safety riding, para pelajar juga melakukan kegiatan praktik menggunakan Aerox 155, Fino Grande, Soul GT, dan Mio M3.
Saya tertarik belajar safety riding, kebetulan mau bikin SIM. Dari belajar ini saya jadi tahu ternyata naik motor harus tahu tekniknya," kata Alfiona Dernanti, siswi kelas 12 SMAN 35 Jakarta, dalam keterangan resmi, Jumat (28/7/2017).
Dalam rangkaian event Yamaha Goes to School, pada Juli ini para instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) mengajarkan teknik-teknik dasar berkendara seperti pengenalan, cara penggunaan saftey gear, riding position (cara duduk, fokus pandangan, teknik berbelok).
"Dalam praktiknya peserta dilatih berbagai teknik berkendara yang sekaligus mendapatkan penilaian," ujar Weki Ardi, instruktur YRA area Jakarta.