Jakarta, Otomania.com - Veloz Community (Velozity) akan melakukan turing lintas negara, yaitu dari Indonesia, Malaysia, hingga Brunei Darussalam. Perjalanan dimulai dari Pontianak pada 12 hingga 23 Agustus 2017.
Menurut Ketua Umum Velozity (Veloz Community) Didi Soenaryadi, banyak yang harus dipersiapkan jika melakukan turing lintas negara. Selain kondisi mobil, paling penting stamina dan kesehatan dari pengemudi.
"Pastikan dulu tidak sedang sakit, karena kalau sakit berbahaya. Kondisinya harus benar-benar fit, sebab akan melakukan perjalanan jauh," kata Didi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
Melakukan perjalanan ribuan kilometer, lanjut Didi peran sopir cukup penting. Perlu diingat, jika kondisi badan sudah lelah maka segera lakukan istirahat, jangan ditunda-tunda karena dampaknya bisa fatal.
"Kalau ada sopir cadangan, minta langsung diganti saja. Terus terang perjalanan turing itu melelahkan. Kalau kondisi mobil tidak begitu menjadi hambatan, apalagi pakai Veloz, tangguh sekali," ujar Didi.
Istirahat, kata Didi jangan berpatokan setiap lima atau enam jam sekali. Paling penting, jika sudah merasa tidak fokus atau lelah, dan mengantuk, segeralah menepi untuk istirahat atau ganti pengemudi.
Di luar itu, lanjut Didi persiapkan dokumen seperti paspor, dan lain sebagainya agar perjalanan lancar sampai ke tempat tujuan. "Tak kalah penting, jangan terburu-buru, jalan santai saja sambil menikmati perjalanan," ucap dia.