Suzuka, Otomania.com – Satu-satunya pebalap wakil Indonesia di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship yang akan digelar pada akhir pekan ini (27-30 Juli 2017), Dimas Ekky Pratama, mencoba beradaptasi cepat. Waktu Dimas buat mengenal tunggangan resmi, Honda CBR1000RR produksi 2017, di lintasan Suzuka Circuit sangat singkat sebelum balapan pada Minggu (30/7/2017).
Pada awal Juli lalu, Dimas harus merelakan jadwal latihan resmi di Suzuka Circuit karena bentrok dengan jadwal CEV Moto2 European Championship di Valencia, Spanyol. Ikut dalam dua balapan kelas internasional membuat jadwalnya sangat ketat.
Akhir pekan lalu, usai CEV International Championship di Portugal selesai, Dimas langsung pergi ke Suzuka untuk memantapkan persiapan Suzuka 8 Hours.
“Saya hanya punya waktu sepekan dari balapan terakhir. Saya punya kepercayaan diri dan persiapan yang bagus untuk menghadapi balapan akhir pekan ini. Saya tidak sabar melawan pebalap top dunia pada Suzuka 8 Hours nanti,” kata Dimas.
Suzuka 8 Hours pada tahun ini akan diikuti banyak pebalap kawakan, sebut saja Jack Miller dari MotoGP, Takaaki Nakagami dari Moto2, dan Alex Lowes dari World Superbike Championship.
Setidaknya ada 66 tim balap yang menggunakan motor merek Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, BMW, Ducati, dan Aprilia. Para pebalap mencoba beradu cepat dan ketahanan selama delapan jam dengan total jarak tempuh 5.800 km.
Dimas tergabung bersama tim SatuHati Honda Team Asia bersama dua pebalap lainnya, yaitu Ratthapong Wilairot dan Md. Zaghwan Zaidi.
“Dimas hari ini fokus adaptasi dengan motor karena terakhir latihan pada Mei lalu. Penyesuaian akan cepat dan konsisten. Suzuka 8 Hours tahun ini banyak tim kuat dan riders kelas dunia, jadi butuh konsisten dan tim dengan kecepatan yg hampir sama,” ucap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsports Departement PT Astra Honda Motor.