Jakarta, Otomania.com - Honda mengumumkan kampanye recall untuk model Accord. Total di seluruh dunia mencapai 2,1 juta unit, dan diakibatkan menggalami kerusakan pada sensor aki dan berpotensi terjadinya kebakaran.
Awalnya, laporan permasalahan terjadi di Amerika Serikat (AS), dan setelah diselidiki, Honda menyebutkan bahwa Accord model tahun 2013-2016, di luar AS sekitar 1 juta unit tersebar di seluruh dunia.
Lantas, apakah di Indonesia terjadi hal seperti itu? Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, sudah mendengar informasi itu, tetapi belum bisa memastikan berlaku di Indonesia atau tidak.
"Mungkin di Indonesia juga ada, tetapi pihak prinsipal belum memberikan informasi resmi kepada kita. Kita tunggu sebentar," kata Jonfis di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Jonfis melanjutkan, biasanya setelah diumumkan secara global terutama di AS, maka jika di Indonesia ikut bermasalah maka sekitar dua atau tiga bulan akan diinformasikan oleh prinsipal.
"Jadi kita pastikan dulu ke prinsipal apakah di Indonesia juga kena atau tidak, kalau pun kena pasti akan kita informasikan dan tidak akan kami tutup-tutupi," ujar Jonfis.