Jakarta, Otomania.com – Ramai-ramai isu peraturan mobil listrik membuat perhatian pada produk otomotif masa depan ini semakin besar. Setelah Presiden Joko Widodo memberi lampu hijau untuk pengembangan moda transportasi ramah lingkungan ini, banyak produsen mengungkapkan kesiapannya.
Chevrolet juga memiliki produk mobil listrik melalui sedan Volt dan crossover Bolt EV yang hadir di Amerika. Melihat kesiapan produk apakah Chevrolet Indonesia akan berencana menghadirkan produk ini di Tanah Air, setidaknya untuk coba diperkenalkan ke masyarakat?
“Sebenarnya kembali ke konsumen, apapun produknya, jenisnya, teknologinya ke konsumen. Kalau mau ke sana, kita ikut perkembangannya,” ucap Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia-Chevrolet External Affair & PR Director, Jumat (21/7/2017).
Chevrolet bukan tidak mempedulikan berbagai kemungkinan. Selama ini mereka terus melihat perkembangan pasar di Indonesia. Salah satu contohnya, saat ini Chevrolet banyak menawarkan jenis produk SUV karena melihat potensi.
Yuniadi juga mengungkapkan, sampai saat ini konsumen bukannya buta teknologi. Berbagai fitur, keamanan dan kecanggihan dalam suatu produk selalu menjadi penilaian sebelum memutuskan membeli produk otomotif.
“Misalnya kenapa kita beri mesin turbo. Saat ini sudah berbeda dengan keadaan 20 atau 30 tahun lalu dimana bahan bakar bagus sulit didapat. Maka kita berikan performa meningkat tapi konsumsi bahan bakar sedikit,” ucap Yuniadi.
“Kita terus lihat apakah Indonesia sama seperti negara lain atau ada alternatif lain (untuk produk otomotif). Kembali ke orientasi konsumen. Mereka yang beli produk untuk menentukan status ke Indonesia,” ucap Yuniadi.
Volt dan Bolt EV jadi jawaban Chevrolet untuk tren mobil ramah lingkungan di Amerika Serikat. Kedua produk tersebut memiliki daya jelajah dengan motor listrik sejauh 300 kilometer lebih dalam sekali pengisian. Beragam teknologi canggih juga disematkan dalam kedua produk tersebut.