Jawaban Honda Soal CR-V Diesel, Tak Menguntungkan

Aditya Maulana - Jumat, 21 Juli 2017 | 07:47 WIB

Sales promotion girl berpose di samping Honda CR-V generasi terbaru saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). (Aditya Maulana - )

Surabaya, Otomania.com - Honda CR-V generasi kelima punya dua pilihan jantung pacu, yaitu 1.5-liter turbo dan 2.0-liter. Keduanya sama-sama bermesin bensin yang dipadu padankan dengan CVT dan Earth Dreams Technology.

Rival abadi CR-V, seperti Toyota Fortuner dan Pajero Sport, selain punya mesin bensin, tersedia juga pilihan diesel. Lantas, apakah ke depan CR-V punya varian diesel?

Ketika berbincang dengan Otomania.com di sela-sela acara media test drive All New CR-V Turbo di Malang-Surabaya, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) berkomentar soal mesin diesel.

Jonfis masih melihat kemungkinan apakah segmen SUV medium ini membutuhkan mesin diesel atau tidak. Tetapi menurutnya, diesel tidak memberikan banyak keuntungan.

"Coba apa saja keuntungannya, secara harga lebih mahal Rp 20 jutaan dari bensin, belum lagi bahan bakar minyak (BBM), hingga perawatannya, jelas lebih mahal diesel ketimbang bensin," kata Jonfis di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017) malam.

Konsumen, lanjut Jonfis jangan melihat diesel itu irit dan lain sebagainya. Bahkan, hanya berpikir dari satu sisi, serta jangka waktu pendek.

"Coba kalau jangka panjang, saya pastikan lebih murah mesin bensin. Oleh sebab itu, produk yang kami jual di Indonesia tidak ada mesin diesel," kata dia.