Okazaki, Otomania.com - Usai mengamati eksterior dan interior, awak redaksi juga mendapat kesempatan sekedar mencicipi performa MPV murah Mitsubishi. First drive kali ini masih dilakukan di Okazaki, Jepang, (15/7/2017).
Meski berstatus tes singkat namun area yang disediakan sangat mumpuni. Ada trek lurus di aspal mulus yang panjang, tes kemiringan layaknya balapan di sirkuit Nascar, hingga pengujian di jalan rusak, seperti kebanyakan karakter jalanan di Indonesia.
Saat dihidupkan, suara deru mesin hanya sayup-sayup terdengar. Begitu pula saat mesin idle (langsam). Tipe yang diuji adalah varian bertransmisi otomatis dengan letak tuas persneling yang mudah dijangkau pengemudi.
Masuk ke D (Drive), respons di awal agak lambat yang disinyalir merupakan karakter dari mesin. Tapi saat masuk ke putaran menengah dan atas, tenaga yang dihasilkan cukup responsif.
Pengendalian
Hal yang cukup mengejutkan adalah pengendalian. Hal tersebut ditunjang dengan karakter putaran setir moderat, tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan.
Saat bermanuver dalam kecepatan sedang, goyangan suspensi cukup baik dan minim pergeseran body saat zig-zag. Kinerja peredaman juga tergolong nyaman saat melintas di jalan rusak.
Diklaim rahasianya ada di sistem kemudi dan suspensi yang mengadopsi teknologi mirip dengan Lancer Evolution X.
"Sistem kemudi dan handling yang menurut saya sangat mengejutkan. Ini nyaman seperti kalau kita naik sedan tapi bisa diajak bandel buat melibas jalanan rusak seperti saat naik SUV," kata pereli nasional Rifat Sungkar yang ikut mendampingi wartawan menguji small MPV Mitsubishi di Jepang.