Sinergi Wajib Guna Mengembalikan Fungsi Trotoar

Setyo Adi Nugroho - Senin, 17 Juli 2017 | 11:31 WIB

Koalisi Pejalan Kaki (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta,Otomania.com – Tuntutan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya sebenarnya sudah lama digaungkan para pejalan kaki. Selama ini trotoar kedapatan banyak dijadikan tempat kegiatan lain yang merampas hak pejalan kaki untuk mendapatkan ruang berjalan yang aman dan nyaman.

Guna mengembalikan fungsi trotoar ini, bukan hanya jadi tugas satu institusi saja. Ini diungkapkan AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, yang juga mengharapkan terciptanya kondisi tertib, aman dan lancar bagi seluruh pengguna jalan raya tidak terkecuali para pejalan kaki.

“Harus bersinergi antara beberapa pihak, misal Pemda dengan Polri. Kita akui di beberapa trotoar ada yang digunakan untuk pangkalan ojek, kaki lima sampai pedagang asongan. Ini menyalahi fungsi trotoar untuk pejalan kaki,” ucap Budiyanto saat dihubungi Otomania.com, Minggu, (16/7/2017).

Penggunaan fungsi trotoar yang tidak sebagai mana mestinya membuat pejalan kaki tidak dapat menemukan kenyamanan dan keamanan di ruang yang seharusnya menjadi tempat mereka. Akhirnya mereka menggunakan bahu atau badan jalan yang berakibat berkurangnya kapasitas jalan.

Para pengguna trotoar yang tidak menggunakan fasilitas ini dengan semestinya dapat diancam pasal pelanggaran lalu lintas. Bahkan bila di satu daerah tersebut ada rambu larangan yang diatur Perda tentang ketertiban umum denda dapat berlipat.

“Selama ini penindakan terhadap penyalahgunaan fungsi trotoar sudah kerap dilakukan. Namun untuk lebih maksimal memang dibutuhkan sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Budiyanto.

Perhatian terhadap hak pejalan kaki kembali mencuat setelah aksi damai yang dilakukan kelompok Koalisi Pejalan Kaki diintimidasi oknum. Kejadian ini direkam dan menjadi viral beberapa hari belakangan.

Baca: Viral, Aksi Damai Kembalikan Fungsi Trotoar Diteror Oknum