Jakarta, Otomania.com – Beragam fenomena di jalan raya belakangan selalu berhasil direkam netizen dan diunggah ke halaman media sosial.
Setelah sepeda motor masuk tol, sepeda motor naik trotoar, dan jembatan penyebrangan, kali ini kejadian berbahaya terekam. Pesepeda motor berputar arah di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang.
Dari video yang diunggah Minggu, (9/7/2017) tersebut terlihat tidak hanya satu atau dua, tapi banyak pengendara motor yang melawan arah untuk kembali ke jalur bawah dari arah Tanah Abang. Para pengendara motor tersebut bahkan menyisakan satu jalur bagi mobil yang hendak melewati JLNT tersebut.
Entah apa yang membuat para pengendara motor ini melakukan tindakan berbahaya memutar arah dan melawan jalur tersebut karena tidak terekam dalam video berdurasi 20 detik tersebut.
JLNT Kampung Melayu – Tanah Abang memang terlarang untuk digunakan sepeda motor. Rambu sepeda motor dilarang melintas bahkan terpampang jelas dipintu masuk jembatan yang memiliki panjang 3,5 kilometer tersebut.
Para pengendara motor ini tidak ubahnya teroris yang membahayakan pengguna jalan lain dengan arogansi melawan arah akibat melanggar rambu dilarang melintas tersebut. Lebih parahnya tindakan ini sepertinya jadi pembenaran karena dilakukan bersama-sama.
Masih segar dalam ingatan, kecelakaan tragis yang menimpa suami istri pengendara motor medio 2014 lalu. Akibat berputar arah, pengendara motor tersebut ditabrak mobil yang melaju dan sang istri terpental hingga jatuh dari ketinggian 15 meter.