Masih Ada yang Mau Motor “Ayam Jago”

Febri Ardani Saragih - Jumat, 7 Juli 2017 | 11:05 WIB

Suzuki All New Satria F150 dibedah teknologinya oleh siswa SMK. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Sudah lama Suzuki Satria F150 jadi satu-satunya pilihan model “ayam jago” buat anak muda Indonesia. Namun semuanya berubah sejak Honda memutuskan ikut bermain dengan Sonic pada 2015 lalu.

Dua model seharusnya lebih baik dari satu, namun secara keseluruhan pasar ayam jago tidak membesar. Sepertinya Honda Sonic datang di saat tidak tepat, walaupun penjualannya tiap tahun mengungguli Satria F150, minat beli “ayam jago” terekam menurun.

Yohan Yahya, Departemen Head Marketing and Sales Suzuki Indomobil Sales (SIS) R2 meyakini tren penurunan bakal terus terjadi namun tidak akan sampai habis.

“Hilang sih tidak, karena tetap ada orang-orang yang ingin tampil beda. Misalnya mau tunjukan ‘ini gue’, yang begitu masih ada. Memang sejak datangnya Sonic bukannya membesar malah tambah kecil,” kata Yohan Rabu (5/7/2017).

Yohan mengatakan, konsumen Indonesia saat ini tidak betah pada satu model yang sama, selama bertahun-tahun. Hal itu berlainan dari konsumen lama yang loyal pada satu model tertentu.

Masuknya model baru sport 150cc dirasa mempengaruhi lirikan konsumen ke Satria F150 atau Sonic. “Bisa saja yang terjadi begitu, memang (sport fairing dan naked) yang masih bertahan di kelas sport,” ucap Yohan.