Jakarta, Otomania.com – Mobil yang digunakan setelah mudik membutuhkan perhatian, tidak hanya pada bagian komponen kendaraan tapi juga pada perawatan sisi eksterior. Selain debu, masalah lain yang sering menimpa adalah hadirnya aspal basah yang menempel pada bodi mobil.
“Untuk debu mungkin bisa hilang dengan cukup dicuci. Namun aspal ini sedikit berbeda dan membutuhkan cara tepat untuk menanganinya. Aspal lama kelamaan akan mengeras dan susah lepas dari permukaan cat,” ucap Mini dari Detailer Garage MGK Kemayoran saat ditemui, Rabu (5/7/2017).
Biasanya area seperti bemper, belakang roda hingga bagian belakang kendaraan bisa jadi tempat favorit aspal basah ini. Bila dibersihkan dengan air sabun, biasanya tetap akan membuat cat tergores terutama bila dilakukan dengan menggosok bagian yang kotor terkena aspal.
Cara menghilangkan aspal ini bisa dilakukan di rumah. Pemilik mobil cukup membeli clay atau bahan pembersih seperti tanah liat yang sudah tersedia di toko perawatan mobil.
Penggunaannya pun cukup mudah, cukup dengan menyiramkan air sabun ke bagian mobil yang terkena aspal, lalu tempelkan clay ke bagian tersebut. Setelah clay menempel, lalu gosok perlahan hingga aspal terlepas dari bagian cat.
“Biasanya pemilik tidak sabaran. Cukup main cuci terus poles, padahal aspal belum hilang. Kalau langsung dipoles bisa lecet, warnanya kemudian kusam,” ucap Mini.