Jakarta, Otomania.com – Pasar sepeda motor petualang bulan lalu bertambah model baru yakni Viar VoreX 250. Kedatangan motor produksi dalam negeri ini makin membuat ramai pasar motor petualang yang sebelumnya sudah dimasuki Kawasaki Versys X 250 dan Honda CRF250Rally.
Perbandingan di atas kertas, ketiganya menawarkan mesin yang relatif sama. CRF menawarkan mesin DOHC dengan pendingin air bertenaga 24,4 tk pada putaran 8.500 rpm dengan torsi 22,6 Nm pada putaran 6.750 rpm.
Untuk mesin Versys X menggunakan DOHC bertenaga 33 tk pada putaran 11.000 rpm dan torsi puncak 21,7 Nm pada putaran 10.000 rpm. Sedangkan Viar cukup menggunakan mesin SOHC 4-tak berpendingin cairan dengan karburator yang menghasilkan tenaga 25 tk dan torsi 23 Nm.
Perbandingan lain yang cukup penting adalah kapasitas tangki. Versys menawarkan tangki sebesar 17 liter. CRF sebesar 10,1 liter. Sayang Viar belum memberikan informasi kapasitas tangki VorteX.
Ketiga motor ini menggunakan pelek jari-jari dengan ukuran 17 inci sampai 19 inci, bervariasi. Soal suspensi, Versys menggunakan suspensi depan telescopic dan VorteX serta CRF menggunakan suspsensi up side down. Ketiganya menggunakan mono shock untuk bagian belakang.
Dari fitur VorteX dan Versys memiliki kebutuhan perjalanan jauh seperti USB charger untuk pengisian daya perangkat telepon. Model CRF memang tidak bisa dibilang sepenuhnya motor untuk touring jarak jauh namun mampu digunakan pada medan jalan yang lebih sulit.
Dari penampilan, ketiganya hampir mirip. Namun Kawasaki dan Viar sudah menyediakan model yang memiliki aksesori ala motor petualang seperti panniers, hand guard, windshield, crash bar serta lampu tambahan. CRF hanya menyediakan satu model belum tambahan aksesori.
Terakhir soal harga. Versys ditawarkan dengan dua model yakni Tourer dengan beragam aksesori Rp 73,1 juta dan City yang dibandrol Rp 62,3 juta. CRF ditawarkan Rp 63,025 juta sedangkan Vortex dibanderol Rp 44,650 juta.
Nah, dari perbandingan di atas kertas ini, mana yang jadi penilaian utama? Mesin, tampilan atau justru harga? Apapun itu kehadiran model motor petualang dengan mesin 250 cc akan semakin semarak ke depannya, sebab Suzuki dan Yamaha belum mengeluarkan produknya untuk dipilih penggemar touring di Indonesia.