Suzuki Mau GSX 150 Berkeliaran di Jalanan

Febri Ardani Saragih - Rabu, 5 Juli 2017 | 12:35 WIB

Gadis payung di acara test ride Suzuki GSX-R 150 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/1/2017). (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Sudah berulang kali Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak jadi menjual duo model andalan baru, GSX-R 150 dan GSX-S 150, dengan harga normal. Banderol Rp 27,9 juta buat GSX-R 150 dan Rp 23,9 juta untuk GSX-S 150 bertahan hingga Juli.

Seharusnya harga masa promosi cuma berlaku Januari-Maret, namun diumumkan resmi setiap bulan diperpanjang sampai Mei, Juni, dan sekarang Juli. Harga di bawah Rp 30 juta bikin GSX-R 150 dan GSX-S 150 merupakan sepeda motor sport 150cc termurah yang ada di pasaran.

“Karena permintaan pasar terhadap GSX masih sangat positif, kami mau banyak GSX di jalan saja dulu,” ujar Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W Seiji Itayama, mengungkap alasan harga murah terus diperpanjang kepada Otomania.com, Rabu (5/7/2017).

Febri Ardani/Otomania
Suzuki GSX-S 150.
Pihak SIS pernah mengatakan berharap duo GSX 150 bisa terjual 15 persen dari total pasar nasional model sport, itu berarti angkanya sekitar 4.500 – 5.000 unit per bulan. Menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi kedua model fluktuatif antara 1.500 – 4.000 unit per bulan hingga Mei.

Tidak menutup kemungkinan SIS bakal terus memperpanjang masa promosi. Bila tidak maka harga GSX-R 150 Rp 29,9 juta dan GSX-S 150 Rp 25,4 juta.