Bijak Pakai "Engine Brake", Makan Usia Komponen

Febri Ardani Saragih - Rabu, 5 Juli 2017 | 08:25 WIB

Posisi mengemudi bisa dibuat ideal berkat tilt steering. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Salah satu komponen yang bekerja ekstra waktu engine brake plus menurunkan gigi transmisi atau clutch braking yakni kampas kopling. Maka itu hindari keduanya dilakukan dalam batas tidak wajar misalnya sering dilakukan saat putaran mesin terlalu tinggi.

Saat engine brake dilakukan, selama beberapa saat putaran mesin bekerja bukan karena pembakaran tetapi memanfaatkan inersia dari roda gila. Tentu kita tahu, kampas kopling menempel dengan roda gila sebagai penghubung transmisi.

“Jadi yang menahan putaran mesin kan kampas kopling, ya bakal cepat aus. Berkurang, berkurang, dan berkurang begitu,” kata Arifani Perbowo, Logostic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia, Selasa (4/7/2017). 

Engine brake adalah aplikasi yang membantu pengereman tanpa terlalu membebani kampas rem. Meski begitu di lain sisi, engine brake memangkas usia kampas kopling. Mengingat harga kampas kopling jauh lebih mahal daripada kampas rem, ada baiknya pengemudi bijak menggunakan engine brake.