Jangan Lakukan Ini saat Berkendara Skutik di Turunan

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 4 Juli 2017 | 08:05 WIB

Ilustrasi stang atau kemudi sepeda motor. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Peristiwa motor skutik yang mengalami masalah saat melewati jalan turunan sempat viral di media sosial. Beruntung, penangan peristiwa yang diceritakan terjadi di Pacet, Mojokerto tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain masalah pada penggunaan rem yang berlebihan, skutik juga berbeda dengan motor lain. Skutik yang bekerja dengan CVT tidak memiliki tambahan pengamanan engine brake atau deselerasi akibat penurunan transmisi.

“Skutik tidak ada engine brake, namun agar motor melambat juga harus diperhatikan. Jangan menutup tuas gas penuh,” ucap Siswanto, Safety Instructor Wahana Honda saat dihubungi Senin (4/7/2017).

Siswanto mengungkapkan, pengendara skutik dilarang untuk menutup habis tuas gas karena akan berakibat motor ngelos. Bayangkan bila terjadi di turunan, motor akan bergerak tidak terkendali.

Cara yang tepat adalah dengan tetap membuka tuas gas sedikit. Istilahnya digantung agar mesin tetap bekerja.

Setelah diatur bukaan gasnya agar mesin tetap bekerja, gunakan rem depan dan belakang secara seksama. Prioritaskan rem depan ketimbang rem belakang.

“Pengendara harus siap saat di turunan dengan rem belakang dan rem depan bergantian. Ingat, rem hanya berfungsi untuk memperlambat laju motor. Perkirakan dimana kita akan berhenti pada titik yang ditentukan,” ucap Siswanto.