Sambut LCEV, Nissan Indonesia Siap Soal Teknologi

Febri Ardani Saragih - Senin, 3 Juli 2017 | 19:47 WIB

Nissan Note e-Power, teknologi hybrid terbaru Nissan. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Regulasi resmi soal Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) memang belum terbit, namun sudah banyak yang percaya aturan itu bakalan mengatur tentang kendaraan berteknologi canggih seperti hibrida, listrik, bahkan sampai hidrogen. Nissan Motor Indonesia (NMI) mengaku siap menjadi peserta bila akhirnya LCEV keluar.

GM Strategy Marketing NMI Budi Nur Mukmin mengingatkan, Nissan punya mesin 1.2L yang dipakai pada Nissan March serta Datsun GO dan GO+, mesin berbahan bakar gas terbaru yang diluncurkan di Thailand, Diesel 2.5L yang ada pada pikap Navara, mesin hibrida seperti di X-Trail, dan kendaraan listrik Leaf.

“Kami sebenarnya sudah siap, tapi saya pikir diskusi ke arah sana masih terlalu dini. Lebih bagus menunggu definisi LCEV dulu dari pemerintah,” ujar Budi.

Budi mengatakan hal penting dari LCEV yaitu pencapaiannya. Tinggal pemerintah yang menentukan ingin mana, mobil-mobil baru berteknologi tinggi, beremisi rendah, atau irit bahan bakar.

“Benefit buat Nissan? Kami berharap bisa menikmati pasar yang nantinya bakal terbentuk,” ujar Budi.