Jakarta, Otomania.com – Musim mudik dan libur Lebaran sebentar lagi memasuki akhir. Para pemudik yang berjibaku di jalur-jalur mudik akan kembali ke Ibu Kota untuk memulai aktivitas harian mereka.
Bagi pemilik mobil pemeriksaan setelah mudik bisa dilakukan sebelum waktu bekerja. Akhir pekan ini salah satunya, bisa dimanfaatkan untuk membawa mobil ke bengkel kepercayaan masing-masing.
“Pemeriksaan setelah mudik biasanya selain mesin yang paling penting adalah kaki-kaki. Beragam kondisi jalan membuat bagian ini rentan terpengaruh dan membutuhkan pemeriksaan,” ucap Arpan, mekanik Daihatsu saat ditemui di bengkel siaga KM 57 beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan kaki-kaki cukup mudah. Bagian sokbreker misalnya, pemilik cukup melihat dan meraba bagian tabung. Jika ada rembesan oli bisa jadi sokbreker mengalami kerusakan.
Performa sokbreker juga dapat dinilai dari peredaman yang terasa berkurang saat menghajar gundukan jalan. Kerusakan sokbreker biasanya terjadi saat perjalanan dengan kondisi jalan yang rusak.
Bagian kaki-kaki juga meliputi kondisi ban. Setelah pemakaian mudik cek kondisi tekanan ban, juga tidak lupa melihat Tread Wear Indicator (TWI) berupa segitiga untuk melihat tingkat keausan ban. Bagi yang bannya bocor saat dibawa mudik, jangan lupa untuk menambalkan dan menyimpan ban cadangan yang digunakan.
Terakhir komponen pengereman. Periksa ketebalan kampas rem setelah mudik karena kondisi perjalanan yang memaksa rem bekerja keras. Ganti kampas jika sudah menipis. Untuk rem cakram, periksa apakah permukaan piringan ada baret atau luka. Segera lakukan perbaikan pada komponen ini karena sangat penting untuk keamanan selama berkendara.
“Selain itu tidak lupa untuk melakukan spooring dan balancing agar sudut roda kembali selaras. Selama perjalanan kondisi jalan atau menghantam lubang bisa membuat sudut roda berubah, maka perlu untuk dlperiksa,” ucap Arpan.