Tips Pakai "E-money" di Ruas Tol Palimanan-Cikarang

Aditya Maulana - Kamis, 29 Juni 2017 | 13:35 WIB

Transaksi non-tunai menggunakan kartu e-toll cuma butuh waktu 2-3 detik (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Melakukan transaksi pembayaran jalan Tol menggunakan e-toll atau e-money jelas lebih cepat ketimbang membayar secara tunai. Bahkan, kini hampir di setiap ruas jalan bebas hambatan sudah terpasang Gardu Tol Otomatis (GTO).

Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur memberikan tips buat pemudik yang menggunakan e-money untuk transaksi pembayaran Tol, khususnya tuas Palimanan-Cikarang (cluster 1).

Dijelaskan Subakti di grup Pam Ops Ramadniya 2017, ketika melakukan transaksi di gardu masuk, e-money harus di tapping pada reader. Jika tidak nanti di gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) harus membayar tunai.

"Untuk ruas Palimanan-Cikarang, petugas gardu tidak me-tapping e-money di reader, melainkan memberikan kartu tanda masuk. Jika seperti itu, minta e-money di tapping saja," ujar Subakti, Rabu (28/6/2017).

Namun, lanjut Subakti jika pemilik mobil tidak tapping e-money maka di gerbang Tol Cikarut, harus membayar dengan uang tunai. Alasannya, tidak terdeteksi gardu asal.

"Kami juga meminta agar petugas di gerbang Tol Palimanan dapat disoasialisasikan kembali terkait prosedur atau mekanisme transaksi menggunakan e-money," kata dia.

Menurut Subakti, proses tapping e-money juga harus dilakukan dua kali. Pertama untuk cluster Pejagan-Palimanan, dan kedua sebagai tanda masuk asal gerbang tol Palimanan-Cikarang Utama.