Otomania.com - Terpaan angin kencang biasanya hadir saat hujan deras. Hal tersebut menjadi musuh selain genangan ataupun banjir bagi pengguna motor. Tak jarang biker dibuat oleng saking kuatnya angin yang bergerak sebelum hujan.
Motorcyclenews.com sempat mengulas berkaitan dengan angin kencang yang melanda sebagian wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, beberapa waktu lalu. Tak tanggung, kecepatan angin saat itu mencapai 144 kpj.
Lantas, bagaimana menjaga agar angin kencang tak merobohkan Anda, berikut detailnya:
1. Sebelumnya, perkirakan kecepatan angin. Jika terlalu kencang dan bobot Anda plus sepeda motor tak kuasa menahan, lebih baik minggir dan mencari tempat untuk berhenti sejenak. Langkah ini dinilai lebih bijak karena terpaan angin yang terlalu kuat akan dengan mudah menerbangkan mobil sekali pun.
2. Perhatikan arah angin dengan melihat objek yang bergerak di sekitar. Jika angin berhembus dari sisi depan atau belakang Anda, kemungkinan terhempas lebih sedikit, meski tetap harus waspada dan menjaga keseimbangan.
3. Jika angin menerpa dari sisi samping, tekan setang lebih berat ke arah datangnya angin. Misalnya, angin datang dari kiri, tekan setang sedikit ke kiri untuk melakukan ”perlawanan”. Tekanan bergantung pada kekuatan angin, semakin angin berhembus kencang, seharusnya semakin kuat tekanan yang diberikan ke setang.
4. Gunakan kaki dan berat badan untuk menjaga sepeda motor tetap dalam posisi tegak. Usahakan tubuh bagian atas tetap rileks, yang diyakini membantu jaga keseimbangan jika sewaktu-waktu terdapat guncangan.
5. Usahakan posisi tubuh lebih rendah untuk mengurangi penampang yang diterpa angin.