Pakai Komponen Imitasi pada Mobil, Waspadai Hal ini

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 28 Juni 2017 | 19:08 WIB

Mekanik memeriksa mesin kendaraan (Setyo Adi Nugroho - )

Cikarang, Otomania.com –Ragam masalah kerap terjadi dalam masa mudik dan perjalanan jauh. Paling bahaya adalah para pengguna komponen imitasi atau generik. Terlebih bagi mobil dengan usia lebih dari lima tahun.

“Perhatian lebih pada mobil dengan usia lima tahun ke atas. Kerusakan yang biasanya terjadi seperti kebocoran radiator, mati cooling fan atau kampas kopling dan rem,” ucap Yahya dari bengkel siaga Astra di rest area Cikampek KM 57, Rabu (28/6/2017).

Dalam kasus penggunaan suku cadang imitasi, pemudik menggunakan produk tersebut untuk menghemat dana. Kampas kopling imitasi tersebut akhirnya bermasalah dan merusak komponen pengereman ketika mobil berjalan di jalan tol.

“Kita harus bongkar pengeremannya, kita periksa seluruhnya dan ganti yang baru. Sangat disayangkan pemilik mengambil keputusan menggunakan produk imitasi yang harga produk aslinya juga tidak begitu mahal. Kalau seperti ini masalahnya pada keamanan,” ucap Jumhari, mekanik Isuzu Astra, di waktu yang sama.

Kondisi paling parah adalah kerusakan yang terjadi pada radiator akibat korosi pada sistem pendinginan. Ini membuat mesin mengalami kerusakan dan tidak disarankan untuk melanjutkan perjalanan.

“Kejadian pada H-1 kemarin. Pendinginan rusak, dipaksa jalan, kena mesin dan harus diperbaiki keseluruhan. Padahal mau ke Jawa Tengah. Kita sarankan untuk ke bengkel terlebih dahulu karena harus turun mesin,” ucap Aprin, mekanik Daihatsu pada kesempatan yang sama.

Masalah-masalah ini sebenarnya bisa diatasi apabila sebelum berangkat pemilik kendaraan memeriksa kendaraan ke bengkel-bengkel terpercaya. Sayangnya beragam alasan seperti penghematan dana, tidak ada waktu untuk ke bengkel, membuat pemilik enggan ke bengkel untuk memeriksakan kendaraan mereka.