Teknik Pengereman Mobil Matik di Tol Fungsional

Stanly Ravel - Rabu, 28 Juni 2017 | 09:35 WIB

BMW X3 adalah kendaraan operasional tim Merapah Trans-Jawa 2017 Kompas.com dan Otomania.com (Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Setelah membahas teknik pengereman mobil manual saat melintasi tol fungsional, giliran trik untuk mobil bertransmisi otomatis. Seperti diketahui, kondisi medan bergelombang dan berdebu pada tol darurat akan menjadi handicap cengkraman roda saat melakukan pengereman.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), mengatakan, sebenarnya mobil matik lebih mudah dikendalikan selama pengendara paham dengan tekniknya.

Baca : Ingat Teknik Pengereman Saat Lewat Tol Fungsional

"Melakukan pengereman di mobil matik harusnya lebih mudah bila mengerti caranya. Mobil matik masih punya engine brake, hal ini bisa digunakan untuk mereduksi laju kendaraan sehingga tidak hanya mengandalkan rem," ucap Jusri saat dihubungi Otomania, Selasa (27/7/2017).

Menurut Jusri, meski kadar engine brake pada mobil matik tidak sehabat mobil manual, tapi bicara soal fungsi tetap sama. Dalam menghadapi jalur tol fungsional, engine brake di mobil matik bisa digunakan untuk membantu pengereman dalam kondisi darurat. Sayangnya tidak semua pengguna matik mengerti untuk mengoperasikannya.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Kendaraan pemudik melintasi jalan tol darurat Brebes Timur dan Pemalang-Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Mulai Kamis malam ini (22/6/2017) jalan tol darurat Brebes Timur-Pemalang-Batang dibuka selama 24 jam.

"Rata-rata orang pakai mobil matik terlena dengan kemudahannya sampai tuas transmisi saja tidak diganti, terus di D. Untuk mendapatkan momentum engine brake pada mobil matik bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama hanya dengan mengangkat pedal gas dengan menekan halus pedal rem, dan yang kedua dengan menurunkan transmisi," papar Jusri.

Baca : Ini Waktu Tepat untuk Kembali ke Jakarta

Untuk mobil matik yang masih memiliki tombol over drive (OD) akan lebih mudah lagi untuk mengoperasikannya. Cukup melepas gas dibarengi dengan menekan tombol OD dan pedal rem secara berlahan, dengan demikian laju kendaraan bisa lebih smooth untuk berhenti.

Febri Ardani/Otomania
Honda All-New CR-V cuma punya satu pilihan transmisi, CVT (continuously variable transmission).

"Yang harus diingat saat melintas tol fungsional jangan melakukan hard breaking atau rem mendadak. Potensi terjadinya ban slip dan hilang kendali cukup besar di lintasan berdebu. Naik mobil matik itu harus dipahami, tidak cukup andalkan naluri dan pengalaman saja, tetap kendalikan mobil dan pintar menjaga jarak aman," ucap Jusri.