"Remote" Mobil Mendadak Rusak, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Febri Ardani Saragih - Rabu, 28 Juni 2017 | 08:35 WIB

Remote BMW Seri 2 Active Tourer difungsikan untuk membuka bagasi, saat difoto di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2015). Didesain untuk 5 penumpang, MPV berpenggerak roda depan pertama BMW itu rencananya akan segera diluncurkan untuk pasar Indonesia. KOMPAS IMAGES/DINO OKTAVIANO (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Saat mudik, kerap kali mobil diparkir di tempat yang belum dikenal. Anehnya, begitu mau pergi pintu tidak bisa terbuka karena kunci remote tidak berfungsi. Jangan salah paham dulu, bisa jadi Anda parkir dekat tiang pemancar atau menara BTS (Base Transceiver Station).

Sistem kerja kunci remote mengandalkan frekuensi. Menurut Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor, frekuensi kunci remote mobil ada di kisaran 314 mHz atau 477 mHz.

“Karena kekuatan pemancar lebih kuat, kunci remote kalah. Jadi sinyal buat buka pintu dikacaukan pemancar,” ujar Iwan kepada Otomania.com, Selasa (27/6/2017).

Gangguan itu bikin kunci remote tidak bisa membuka pintu mobil. Pemilik jangan bingung lagi, solusi paling utama yaitu membukanya pakai kunci mekanis. Alarm bisa jadi menyala karena hal itu, namun bisa dimatikan kemudian.

Iwan mengatakan, menurut aturan internasional kunci remote mobil memiliki pancar frekuensi paling rendah. Saat diganggu pemancar, kunci remote ataupun sistem alarm mobil tidak rusak. Hanya saja tidak berfungsi sementara.

Lokasi yang mungkin mobil parkir dekat tiang pemancar yakni di rest area jalan tol, daerah pedalaman, atau bisa juga di kawasan pemukiman.