Rossi Komentari Gaya Balap Agresif Zarco

Setyo Adi Nugroho - Senin, 26 Juni 2017 | 16:35 WIB

Peblap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada hari pertama GP Belanda di Sirkuti Assen, Jumat (23/6/2017). (Setyo Adi Nugroho - )


Assen, Otomania.com- Gelaran balapan MotoGP di sirkuit Assen Belanda berhasil dimenangi oleh Valentino Rossi dari tim Movistar Yamaha. Namun kemenangan Rossi tidak dilalui dengan mulus, salah satunya adalah pertarungannya dengan pebalap Monster Yamaha Tech3, Zohan Zarco.

Rossi dan Zarco sempat bersenggolan dan membuat posisi Zarco melorot ke bagian belakang. Ditemui seusai balapan, Rossi berkomentar tentang peristiwa keduanya yang bukan kali ini saja terjadi.

“Saya berpikir dia bukan pebalap yang buruk, saya pikir dia tidak mengerti ukuran antara satu motor dengan yang lain. Sama seperti di Austin, dia mencoba sesuatu yang tak mungkin,” ucap Rossi menyitat Crash.net.

Rossi berpendapat dirinya yang benar karena ia berada di jalur balap miliknya. Menurutnya, jika seorang pebalap hendak menyusul pebalap lain ia harus memperkirakan jarak antar keduanya.

“Ia tidak bisa menghilangkan pebalap lain. Saat balapan ia (Zarco) sangat agresif, dan itu baik. Sama seperti Marquez katakan, di MotoGP semua harus agresif dan hasilnya seperti ini,” ucap Rossi.

Zarco sendiri punya pendapat berbeda tentang momen senggolannya dengan Rossi. Menurutnya saat itu Rossi sedikit melebar sehingga ia tidak bisa menghindari benturan dengan legenda MotoGP tersebut.

“Setelah ia menyalip saya, ia sedikit melebar dua kali. Saya mencoba mengambil kesempatan tersebut, tapi ternyata ia juga cukup cepat. Sehingga kami berdua saling bersentuhan,” ucap Zarco.

Zarco terus mencoba kembali ke posisi terdepan termasuk saat di tikungan ketiga.

“Saya sudah masuk di sebelah kanannya. Kepala saya menengok ke kanan dan saya tidak melihat dia ada di samping saya. Saya mengambil keputusan, saya tunggu apakah kita akan bersentuhan atau tidak,” ucap Zarco.

Zarco sendiri harus puas finis di posisi 14. Ia memutuskan masuk ke pit dan mengganti ban basah karena mengira kondisi trek akan diguyur hujan. Keputusannya ini membuatnya gagal meraih podium.

Kemenangan Rossi membuatnya menjaga asa di perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Rekan satu timnya, Maverick VInales gagal meraih poin setelah terjatuh dan posisi pertama saat ini diduduki oleh pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.