Brexit Tidak Menakutkan Lagi

Febri Ardani Saragih - Senin, 26 Juni 2017 | 11:05 WIB

Foto udara sebagai perbandingan kondisi jumlah kendaraan di Pintu Keluar Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah. Pada Jumat (23/6/2017) atau H-2 Lebaran, kondisi di pintu tol ini terpantau sepi dan lancar. Kondisi ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang macet parah dan mengakibatkan antrean kendaraan lebih dari 40 kilometer. (Febri Ardani Saragih - )

Cirebon, Otomania.com – Nada sumbang bicara tentang kasus Brebes Exit atau Brexit yang terjadi pada musim mudik tahun lalu perlahan memudar. Tahun ini Brexit tidak lagi jadi “neraka” yang menghantui para pemudik.

Pada tahun lalu, Gerbang Tol Brexit adalah akses keluar terakhir buat pemudik yang berasal dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Gerbang Tol Brexit tidak dirancang buat menampung arus lalu lintas yang membludak, selain itu persimpangan arus lalu lintas dengan Jalan Nasional yang kondisinya macet semakin memperparah kepadatan.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Gebang tol Brebes Timur atau yang dikenal dengan Brexit, di tahun 2017 ini telah mengalami beberapa perbaikan, untuk menunjang arus mudik. Hingga Kamis, (15/6/2017) kondisinya semakin baik dengan penambahan beberapa loket, bahkan dengan fasilitas GTO.
Hasilnya, rangkaian kemacetan mengular sampai 48 km. Pemudik terjebak dalam jalan tol, kekurangan makanan, tidak bisa ke toilet, kendaraan pun kehabisan BBM. Berita tragisnya, ada korban meninggal dunia saat macet itu terjadi.

Tahun ini pemerintah tidak mau kecolongan lagi. Skema besar mudik disiapkan, termasuk merekatkan para stakeholder untuk bekerja sama. Hasilnya, tahun ini pemudik dimanja oleh infrastruktur dan layanan.

Baca: Tahun ini Pemudik Dimanja

Salah satu wujud solusi yang tersedia yakni membuka jalur tambahan yang bisa dilalui pemudik dari Brebes (Kaligangsa) sampai ke Gringsing (Batang). Sebutan buat jalan itu bukan Jalan Tol melainkan Jalan Darurat.

Kendati kondisi jalan cukup memprihatinkan, Jalan Darurat Kaligangsa-Gringsing jadi favorit pemudik. Dikatakan sebesar 70 persen pemudik asal Tol Cikopo-Palimanan memilih melintasi Jalan Darurat Kaligangsa-Gringsing ketimbang Brexit.

Baca: 70 Persen Pemudik Pilih Jalan Darurat 

Arus lalu lintas ke Brexit turun drastis ketimbang tahun lalu. Gardu tambahan yang sudah disiapkan di Brexit pun jadi tidak terlalu berguna. Pihak kepolisian menyatakan, meski sempat terjadi kepadatan namun cepat terurai.