Tahun ini Pemudik Dimanja

Febri Ardani Saragih - Sabtu, 24 Juni 2017 | 16:04 WIB

Kendaraan pemudik melintasi jalan tol darurat Brebes Timur dan Pemalang-Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Mulai Kamis malam ini (22/6/2017) jalan tol darurat Brebes Timur-Pemalang-Batang dibuka selama 24 jam. (Febri Ardani Saragih - )

Cirebon, Otomania.com – Langkah pemerintah menyiapkan segala sesuatu buat mengantisipasi mudik pada tahun ini berbuah hasil positif sampai H-1. Kasus kemacetan luar biasa Brebes Exit atau Brexit yang menewaskan puluhan pemudik seperti tahun lalu tidak terulang pada tahun ini.

Berbagai pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraan mudik pada tahun ini bergerak aktif, menyiapkan segala fasilitas dan memikirkan cara antisipasi kepadatan. Misalnya jalan darurat, meski kondisinya memprihatinkan, namun bisa memecah arus mudik yang mengarah dari Tol Cikopo-Palimanan.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES
Foto udara situasi persimpangan Exit Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2017) pukul 18.00. Kondisi di exit tol ini terpantau sepi lancar.
Selain itu, lebih banyak rest area yang disediakan baik permanen atau sementara. Layanannya pun ditingkatkan, contohnya, setiap rest area dilengkapi lahan parkir luas, toilet, dan kios Bahan Bakar Minyak.

“Kami menyiapkan pengamanan dan kelengkapan, rest area ada delapan, semuanya lengkap fasilitasnya. Mungkin tahun ini para pemudik yang dimanjakan dengan seluruh infrastruktur rest area, pengobatan, bengkel, BBM , keamanan, lengkap sekali,” ucap Kombes Pol. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Dr. Baharuddin Muhammadsyah, SH, SIK, M.Si, di Gerbang Tol Brebes Timur, Jumat (23/6/2017).

Baharuddin juga memaparkan, angka kecelakaan pada arus mudik sampai H-2 sangat menurun. Hanya ada tiga kasus yang tercatat, semuanya kecelakaan tunggal, dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Sampai H-2, kondisi lalu lintas pemudik masih dalam tahap bisa dikendalikan, kata Baharuddin. Menurutnya, hasil itu bisa didapat dari koordinasi kepolisian dan semua pihak stakeholder jalan tol.