Mobil Ditinggal Mudik, Perhatikan Ini

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 23 Juni 2017 | 09:05 WIB

Ilustrasi garasi untuk kendaraan. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Bila menggunakan transporasi umum untuk mudik Lebaran tahun ini, maka ada banyak kendaraan yang ditinggal pemiliknya di rumah. Baik roda dua maupun roda empat perlu perhatian khusus sebelum ditinggalkan tak tersentuh selama beberapa hari.

Khusus kendaraan roda empat, ada yang perlu diperhatikan pemilik sebelum berangkat mudik. Ini agar menjaga performa mobil jika akan digunakan setelah melaksanakan libur Lebaran nanti.

“Antara mobil dengan transmisi manual dan otomatik ada perbedaannya. Lebih mudah untuk mobil manual perawatannya. Lalu kemudian dilihat berapa hari mobil tersebut akan ditinggal,” ucap Dolf Valentino, Service Manajer Daihatsu Pangeran Jayakarta saat dihubungi, Kamis (22/6/2017).

Paling pertama adalah selama mobil ditinggal jangan mengaktifkan rem tangan atau parking brake. Alasannya, selama tidak digunakan rem tersebut dapat terkena udara lembab dan membuat lengket. Akibatnya, rem macet dan tetap menggigit ketika digunakan.

“Solusinya gunakan ganjelan ban. Agak repot bagi yang permukaan garasinya tidak datar, tapi usahakan tidak menggunakan rem tangan bila mobil ditinggal dalam kurun waktu seminggu,” ucap Dolf.

Apabila meninggalkan kendaraan lebih dari dua minggu, baiknya mencopot kutub minus aki. Ini agar aki tidak soak saat akan digunakan. Cara ini hanya berlaku untuk mobil manual.

Untuk mobil transmisi otomatis atau mobil premium, dilarang mencopot kutub aki. Ini dapat merusak sistem komputer yang terdapat di dalam kendaraan.

“Kemudian usahakan transmisi berada di posisi Netral. Untuk mobil transmisi otomatis dapat menggunakan fitur shift lock guna memindahkan posisi transmisi dari P ke N,” ucap Dolf.