Helikopter Siaga Bantu Pemudik di Pintu Keluar Gringsing

Febri Ardani Saragih - Jumat, 23 Juni 2017 | 08:25 WIB

Helikopter Dauphin milik Basarnas Jawa Tengah siaga di pintu keluar Gringsing. (Febri Ardani Saragih - )

Pekalongan, Otomania.com - Belajar dari pengalaman tragis kemacetan luar biasa di Gerbang Tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit), kini pemerintah lebih siap menanggapi bahaya keselamatan para pemudik. Salah satu caranya menyediakan helikopter buat evakuasi cepat warga dalam kondisi darurat.

Satu unit helikopter model Dauphin terlihat parkir di pintu keluar Gringsing yang jadi lokasi terakhir penggunaan Jalan Tol Fungsional Brebes (Kaligangsa) – Gringsing (Batang). Helikopter itu merupakan unit operasional Basarnas Jawa Tengah.

Febri Ardani/Otomania.com
Helikopter Dauphin milik Basarnas Jawa Tengah siaga di pintu keluar Gringsing.
Dari pantauan tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com di pintu keluar Gringsing, Kamis (22/6/2017), terlihat ada tiga helipad. Satu sedang terpakai, itu berarti area ini bisa menampung dua helikopter tambahan.

Terpantau juga ada Posko Siaga SAR yang bekerja 24 jam. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan SAR bisa menghubungi nomor telepon layanan Basarnas Jawa Tengah yaitu (024) 115 atau (024) 762-9192 ext 0.

Febri Ardani/Otomania.com
Helikopter Dauphin milik Basarnas Jawa Tengah siaga di pintu keluar Gringsing.
Basarnas Jawa Tengah sebelumnya sudah melakukan simulasi evakuasi penyelamatan masyarakat saat terjebak macet. Selain di Gringsing, Posko Siaga SAR juga berdiri di sekitar Gerbang Tol Brebes Timr, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Solo, Jepara, dan Cilacap. 

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Helikopter Basarnas melintasi di udara jalan tol darurat Brebes Timur dan Pemalang-Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Basarnas Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan satu Helikopter jenis Dauphin di exit toll Gringsing-Batang.